11. Pipa PVC ukuran ¾ inchi, yang berfungsi menghubungkan Toren dengan mesin air pendorong dan digunakan juga di saluran distribusi (pemakain).
Prosedur pengerjaan sistem ini sesuai gambar 01 sebagai berikut:
1. Tahap pengambilan/penyedotan air dari sumbernya (tanah) dilakukan dengan cara pengeboran tanah sampai dengan kedalaman tertentu sehingga menghasilkan air bersih, pekerjaan ini akan dilakukan oleh Tukang spesialis.
Setelah berhasil melakukan pengeboran, maka lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Menghubungkan pipa PVC diameter 2” antara JetPump dengan Tanah, panjang pipa PVC disesuaikan dengan kedalaman hasil pengeboran.
- Pasangkan pipa PVC ke lubang tanah dari hasil pengeboran dan salah satu ujung pipa disambungkan ke JetPump pada lubang bagian ‘Pemasukan/Penyedotan’.
- Menghubungkan pipa PVC diameter 1” antara JetPump dengan Toren, panjang pipa disesuaikan dengan jarak antara Toren dengan JetPump.
- Sambungkan salah satu ujung pipa ke JetPump (lubang bagian pengeluaran) dan ujung yang lainnya ke Toren (lubang pengisian). Sebelum disambung langsung ke toren di-bypass dahulu dengan dipasangkan Kran Control Valve-1dan pastikan handle kran dalam posisi terbuka supaya air bisa langsung mengalir ke toren.
2. Pekerjaan selanjutnya adalah tahap penampungan, yaitu pekerjaan di sekitar Toren & memastikan Switch level control pada Toren dapat bekerja secara otomatis yaitu bila toren penuh JetPump berhenti bekerja dan bila toren kosong JetPump kembali bekerja dengan mengisi toren.
- Cara merakit Switch level control pada toren, yaitu:
a. Pasang Switch pada dudukan yang telah tersedia di toren.
b. Hubungkan kabel listrik ke sumber listrik (ber-fase) dengan Switch level control (pin +).
- Cara memastikan/melakukan pengetesan level tinggi & rendah air Toren (pengetesan ini bisa dilakukan setelah seluruh rangkaian sistem ini sudah selesai):
Pastikan steker mesin JetPump terhubung ke stop kontak sumber listrik.
a. Pada level rendah (Toren kosong), posisi kedua bandul tegak lurus ke bawah secara otomatis akan terjadi tarikan dan akan menghubungkan pin (+) dengan (-) maka mesin JetPump akan bekerja (hidup).
b. Pada level tinggi (Toren penuh), posisi kedua bandul mengapung sehingga tidak terjadi tarikan dan tidak akan menghubungkan pin (+) dengan (-) maka mesin JetPump akan berhenti bekerja (mati).
Jika ingin melakukan pengetesan ini sebelum toren penuh bisa dilakukan secara manual maka lakukan hanya dengan mengangkat kedua bandul (seolah-olah kedua bandul itu mengapung) sampai tali pengait mengendor dan berbunyi klik maka mesin JetPump akan mati. Jika mesin JetPump masih hidup maka lakukan pengecekan di bagian pin (+) & (-) pada switch level control, apakah terdapat hubungan pendek (short).
3. Tahap terakhir adalah pekerjaan Pendistribusian, yaitu pemasangan mesin air pendorong & pembuatan saluran ke tempat-tempat yang membutuhkan air bersih, seperti: kamar mandi, dapur, tempat mencuci pakaian, taman, tempat mencuci kendaraan, dan lain sebagainya.
Langkah pekerjaan dalam tahap ini, sebagai berikut:
a. Memasang Mesin air pendorong
Letakkan mesin pada posisi yang pas, supaya nantinya tidak terlalu banyak belokan/sambungan, yaitu lubang saluran pemasukan mesin air pendorong pada posisi yang searah dengan lubang pengeluaran Toren & lubang saluaran pengeluaran pada posisi yang mengarah ke saluran pemakaian.
b. Menghubungkan pipa diameter ¾” antara Mesin air pendorong dan Toren.
Sambungkan salah satu ujung pipa ke lubang pengeluaran Toren dan ujung yang lain disambungkan dengan lubang pemasukan Mesin air pendorong, terlebih dahulu mem-bypass pipa tersebut dengan dipasangkan Kran Control Valve-2 dan pastikan handle kran dalam posisi terbuka supaya air bisa langsung mengalir ke pemakaian.
Kelebihan dari sistem saluran air bersih ini adalah:
1. Akan tersedia cadangan air bersih (di toren) pada saat mati listrik (JetPump mati) atau JetPump dalam perbaikan.
2. Untuk pemakaian air yang jaraknya jauh dari toren aliran air akan tetap besar/kencang hanya dengan menghidupkan mesin air pendorong bila sewaktu-waktu diperlukan.
3. Untuk maintenance lebih mudah karena tersedia ‘Kran Control Valve’ yang berfungsi untuk membuka dan menutup kran sehingga tidak terdapat air yang mengalir.
Kekurangan dari sistem saluran air bersih ini adalah:
1. Harus menyediakan 2 mesin pompa air, yaitu: JetPump, untuk toren & pompa air otomatis biasa untuk pendorong.
2. Bertambahnya biaya listrik karena menggunakan 2 mesin pompa air.
Demikian sharing dari saya semoga bermanfaat.
Selamat mencoba & semoga berhasil.