Jumat, 01 Februari 2013

Sistem Saluran Air Bersih

Ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan dalam kehidupan rumah tangga, antara lain untuk mandi, mencuci, minum dan sebagainya.

Oleh karena itu perlu sarana & cara khusus bagaimana mendapatkan & menampung air bersih yang diambil dari sumbernya (tanah) dan bagaimana cara mendistribusikannya ke tempat-tempat yang memang diperlukan agar aliran air lebih lancar/besar.


Berdasarkan pengalaman pribadi, berikut ini adalah tulisan pertama saya tentang cara pembuatan "Saluran Air Bersih".


 


Sesuai gambar 01 sistem ini terdiri dari 3 tahap proses, sebagai berikut:
1. Pengambilan, yaitu proses penyedotan air dari sumbernya (tanah) yang dilakukan oleh JetPump.
2. Penampungan, yaitu proses pengisian air bersih yang dihasilkan dari tanah oleh JetPump yang disimpan di toren.
3. Pendistribusian, yaitu proses di mana air bersih telah siap untuk dipergunakan dan dialirkan ke tempat-tempat yang memerlukannya.

Spesifikasi dan fungsi komponen sesuai gambar 01 sebagai berikut:
1. Toren (merk PENGUIN), ukuran 1000liter    berfungsi untuk menampung air yang diambil/disedot dari sumber (tanah) oleh JetPump. 

2. Switch Level Control (merk RADAR)   berfungsi untuk mengatur level tinggi-rendahnya air di dalam toren.   dengan kondisi seperti berikut: jika level air dalam toren tinggi (penuh) maka secara otomatis JetPump akan mati, dan jika level air dalam toren rendah (kosong) maka secara otomatis JetPump akan hidup.
 
3. JetPump (merk New Shimizu PT-190 BIT)   berfungsi untuk mengambil  / menyedot air dari sumber (tanah) yang kemudian ditampung di toren.
4. Pompa air otomatis (merk Shimizu PS-130 BIT ) yang sudah dilengkapi Pressure switch.   berfungsi sebagai pendorong air dari toren ke saluran distribusi (pemakaian) supaya aliran air lebih lancar (yang selanjutnya disebut dengan Mesin air pendorong).
5. Pressure switch   berfungsi secara otomatis untuk menghidupkan dan mematikan pompa air melalui kran.   dengan kondisi sebagai berikut: jika kran dibuka maka secara otomatis Mesin air pendorong akan bekerja, jika kran ditutup maka secara otomatis pompa air akan berhenti bekerja.
6. Kran Control Valve-1
- ukuran lubang keluar-masuk adalah Ǿ 1 inchi.
- berfungsi untuk membuka & menutup kran saluran air antara jetpump dengan toren.   digunakan pada saat terdapat perbaikan di sisi JetPump, misalnya: akan memasang/menyambung pipa diperlukan permukaan yang kering, maka hanya dengan menutup Kran Control Valve ini supaya tidak terdapat air yang mengalir.


7. Kran Control Valve-2
- ukuran lubang keluar-masuk adalah Ǿ 1 inchi.
- berfungsi untuk membuka & menutup kran saluran air antara toren dengan mesin air pendorong.   digunakan pada saat terdapat perbaikan di sisi Mesin air pendorong, misalnya: akan memasang/menyambung pipa diperlukan permukaan yang kering, maka hanya dengan menutup Kran Control Valve ini supaya tidak terdapat air yang mengalir.

8. Saklar listrik   berfungsi untuk menghidupkan & mematikan Mesin air pendorong sesuai kebutuhan.   berfungsi juga untuk mencegah pressure switch & Mesin air pendorong yang bekerja terus-menerus (start-stop dalam interval yang pendek) yang disebabkan karena kran bocor, yaitu dengan cara mematikan saklar tersebut dengan demikian pompa air  pendorong berhenti bekerja secara permanen. 

9.   Pipa PVC ukuran 2 inchi, yang berfungsi menghubungkan JetPump dengan Tanah.

10.  Pipa PVC ukuran 1 inchi, yang berfungsi menghubungkan Jetpump dengan Toren.

11.  Pipa PVC ukuran ¾ inchi, yang berfungsi menghubungkan Toren dengan mesin air pendorong dan digunakan juga di saluran distribusi (pemakain).


Prosedur pengerjaan sistem ini sesuai gambar 01 sebagai berikut:
1.   Tahap pengambilan/penyedotan air dari sumbernya (tanah) dilakukan dengan cara pengeboran tanah sampai dengan kedalaman tertentu sehingga menghasilkan air bersih, pekerjaan ini akan dilakukan oleh Tukang spesialis.

Setelah berhasil melakukan pengeboran, maka lakukan langkah-langkah berikut ini:
-   Menghubungkan pipa PVC diameter 2” antara JetPump dengan Tanah, panjang pipa PVC disesuaikan dengan kedalaman hasil pengeboran.
-   Pasangkan pipa PVC ke lubang tanah dari hasil pengeboran dan salah satu ujung pipa disambungkan ke JetPump pada lubang bagian ‘Pemasukan/Penyedotan’.
-   Menghubungkan pipa PVC diameter 1” antara JetPump dengan Toren, panjang pipa disesuaikan dengan jarak antara Toren dengan JetPump.
-   Sambungkan salah satu ujung pipa ke JetPump (lubang bagian pengeluaran) dan ujung yang lainnya ke Toren (lubang pengisian). Sebelum disambung langsung ke toren di-bypass dahulu dengan dipasangkan Kran Control Valve-1dan pastikan handle kran dalam posisi terbuka supaya air bisa langsung mengalir ke toren.

2.   Pekerjaan selanjutnya adalah tahap penampungan, yaitu pekerjaan di sekitar Toren & memastikan Switch level control pada Toren dapat bekerja secara otomatis yaitu bila toren penuh JetPump berhenti bekerja dan bila toren kosong JetPump kembali bekerja dengan mengisi toren.

-   Cara merakit Switch level control pada toren, yaitu:
a.   Pasang Switch pada dudukan yang telah tersedia di toren.
b.   Hubungkan kabel listrik ke sumber listrik (ber-fase) dengan Switch level control (pin +).

-   Cara memastikan/melakukan pengetesan level tinggi & rendah air Toren (pengetesan ini bisa dilakukan setelah seluruh rangkaian sistem ini sudah selesai):
Pastikan steker mesin JetPump terhubung ke stop kontak sumber listrik.
a.   Pada level rendah (Toren kosong), posisi kedua bandul tegak lurus ke bawah secara otomatis akan terjadi tarikan dan akan menghubungkan pin (+) dengan (-) maka mesin JetPump akan bekerja (hidup).
b.   Pada level tinggi (Toren penuh), posisi kedua bandul mengapung sehingga tidak terjadi tarikan dan tidak akan menghubungkan pin (+) dengan (-) maka mesin JetPump akan berhenti bekerja (mati).
 Jika ingin melakukan  pengetesan ini sebelum toren penuh bisa dilakukan secara manual maka lakukan hanya dengan mengangkat kedua bandul (seolah-olah kedua bandul itu mengapung) sampai tali pengait mengendor dan berbunyi klik maka mesin JetPump akan mati. Jika mesin JetPump masih hidup maka lakukan pengecekan di bagian pin (+) & (-) pada switch level control, apakah terdapat hubungan pendek (short).

3.   Tahap terakhir adalah pekerjaan Pendistribusian, yaitu pemasangan mesin air pendorong & pembuatan saluran ke tempat-tempat yang membutuhkan air bersih, seperti: kamar mandi, dapur, tempat mencuci pakaian, taman, tempat mencuci kendaraan, dan lain sebagainya.

Langkah pekerjaan dalam tahap ini, sebagai berikut:
a.   Memasang Mesin air pendorong
Letakkan mesin pada posisi yang pas, supaya nantinya tidak terlalu banyak belokan/sambungan, yaitu lubang saluran pemasukan mesin air pendorong pada posisi yang searah dengan lubang pengeluaran Toren & lubang saluaran pengeluaran pada posisi yang mengarah ke saluran pemakaian.
b.   Menghubungkan pipa diameter ¾” antara Mesin air pendorong dan Toren.
Sambungkan salah satu ujung pipa ke lubang pengeluaran Toren dan ujung yang lain disambungkan   dengan lubang pemasukan Mesin air pendorong, terlebih dahulu mem-bypass pipa tersebut dengan  dipasangkan Kran Control Valve-2 dan pastikan handle kran dalam posisi terbuka supaya air bisa langsung mengalir ke pemakaian.

Kelebihan dari sistem saluran air bersih ini adalah:
1.   Akan tersedia cadangan air bersih (di toren) pada saat mati listrik (JetPump mati) atau JetPump dalam perbaikan.
2.   Untuk pemakaian air yang jaraknya jauh dari toren aliran air akan tetap besar/kencang hanya dengan menghidupkan mesin air pendorong bila sewaktu-waktu diperlukan.
3.   Untuk maintenance lebih mudah karena tersedia ‘Kran Control Valve’  yang berfungsi untuk membuka dan menutup kran sehingga tidak terdapat air yang mengalir.

 Kekurangan dari sistem saluran air bersih ini adalah:
1.   Harus menyediakan 2 mesin pompa air, yaitu: JetPump, untuk toren & pompa air otomatis biasa untuk pendorong.
2.   Bertambahnya biaya listrik karena menggunakan 2 mesin pompa air.


Demikian sharing dari saya semoga bermanfaat.


Selamat mencoba & semoga berhasil.


3 komentar:

  1. JFI

    sekarang ada flow switch, automatis sensor untuk pompa pendorong untuk info lebih lengkap di http://permatatehnik-gsm.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. agar tangki mudah dibersihkan sebaiknya pilih tangki air kerucut.
    Berikut adalah link blog tangki yang bisa auto-cleaning.
    www.nokuras.blogspot.com

    BalasHapus